JURAGANQQ LOUNGE -Penantian Paulo Dybala berakhir. Dia sudah mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Argentina demi menghadapi Jamaika, Rabu pagi WIB (28/9/2022). Sempat Tak Akur dengan Messi
Dybala memang sudah menunggu lama untuk bisa dipanggil Argentina. Dia sempat terpinggirkan karena bersitegang dengan Lionel Messi.
Namun, kali ini penggawa AS itu terlihat begitu akrab dengan Messi. Dia juga bisa menyatu dengan pemain lainnya seperti Lautaro Martinez, Angel Di Maria, hingga Julian Alvarez.
1. Dapat lampu hijau dari Messi
Lionel Messi dari Argentina mengenakan jersey peringatan Diego Maradona saat World Cup pada South American Qualifiers Argentina melawan Chile di Estadio Unico, Santiago del Estero, Argentina, Kamis (3/6/2021). ANTARA FOTO/POOL via REUTERS/Juan Mabromata.
Dilansir Sportskeeda, hadirnya Dybala di skuad Argentina saat ini tak lepas dari peran Messi. Penggawa Paris Saint-Germain (PSG) itu sudah memberi lampu hijau kepada pelatih Argentina, Lionel Scaloni, untuk kembali memanggil Dybala. Sempat Tak Akur dengan Messi
Sebelumnya, Dybala dan Messi sempat terlibat perang dingin. Messi sempat menolak kehadiran Dybala di Barcelona, yang membuat Blaugrana akhirnya lebih memilih untuk mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund.
Dybala juga pernah mengeluarkan komentar pedas soal Messi. Dia mengungkapkan, susah bermain dengan Messi. Komentar tersebut membuat Messi murka. Kini, situasi sudah mereda dan Dybala kembali ke Timnas lagi.
2. Messi masih jadi andalan Argentina
potret Lionel Messi melawan Paraguay (goal.com)
Kuatnya suara Messi di Argentina memang jadi sesuatu yang lazim. Hal itu tak lepas dari kontribusinya yang begitu konsisten buat Argentina. Terbaru, dia membawa Argentina menumbangkan Honduras dengan skor 3-0.
Messi juga sudah menyumbangkan trofi Copa America bagi Argentina pada 2021 lalu. Suaranya yang kuat ini juga diamini oleh Scaloni. Dia berujar, sekalinya Messi kesal, seluruh skuad Argentina akan terkena dampaknya.
“Paling penting adalah kondisi mental Messi baik-baik saja. Ketika dia nyaman di tim, Argentina akan tampil bagus. Sekali dia tidak nyaman, Argentina akan goyah,” tutur Scaloni.
3. Dybala tetap harus bersaing
Paulo Dybala bersama Argentina (mundoalbiceleste.com)
Dybala sebenarnya tak bisa tenang di skuad Argentina. Meski performanya bersama Roma sedang menggila, dia harus ingat lini depan Argentina begitu padat dengan pemain yang berkualitas.
Setidaknya, Dybala harus bersaing dengan Martinez, Alvarez, hingga Papu Gomez. Pun, Dybala harus bisa nyetel dengan Messi, dari segi teknis dan mental.