JURAGANQQ – Sterling dan Pulisic jadi kunci Chelsea kalahkan Salzburg. Manajer Chelsea Graham Potter mengungkapkan bahwa salah satu kunci timnya mengalahkan Salzburg adalah dengan menempatkan Raheem Sterling dan Christian Pulisic sebagai gelandang kiri dan kanan.
Chelsea bertamu ke markas Salzburg di matchday lima Grup E Liga Champions 2022/2023 di Red Bull Arena. Di pertandingan tersebut, Potter memakai formasi 3-4-1-2.
Ada hal menarik yang dilakukan Potter dalam formasi tersebut. Ia menempatkan Sterling di pos gelandang kiri dan Pulisic di gelandang kanan.
Di sisi lain Salzburg memakai formasi 4-1-2-1-2. Hasilnya, kemenangan bisa diraih The Blues.
Sterling dan Pulisic Kunci Kemenangan Chelsea
Bola.Net – Usai laga, Graham Potter membeberkan salah satu kunci kemenangan Chelsea atas Salzburg. Ia mengatakan rahasianya adalah dengan menempatkan Raheem Sterling dan Christian Pulisic di pos gelandang kiri dan kanan.
“Kami memasukkan Raheem dan Christian ke beberapa area bagus dan fakta bahwa mereka harus bertahan cukup lebar memungkinkan Conor dan Kai masuk. Kami seharusnya mendapat lebih banyak gol di babak pertama,” tuturnya pada laman resmi Chelsea.
“Bagaimana Red Bull bertahan berarti mereka sering memberi Anda ruang lawan, jadi jika Anda bisa mendapatkan bola ke seseorang yang bagus satu lawan satu, Anda memiliki keuntungan. Juga, itu membuat mereka melakukan peregangan di lapangan dan membuka beberapa celah di barisan mereka yang sangat terorganisir. Ini bekerja cukup baik,” terang Potter.
Potter Puji Chelsea
Graham Potter mengatakan Salzburg adalah tim yang sangat terorganisir dan kuat. Oleh karena itulah, ia melontarkan pujian pada skuat Chelsea yang mampu bermain apik sekaligus memetik kemenangan di Red Bull Arena.
“Tidak mudah menciptakan peluang karena pertahanan mereka intens dan agresif. Kami melakukannya, dari beberapa permainan bagus, jadi kredit untuk para pemain,” ucap eks pelatih Brighton ini.
“Kami memiliki banyak pertandingan dan beberapa gangguan dalam hal pemain yang absen, tetapi kami telah merespons dengan sangat baik. Ini tidak akan menjadi jalan yang lurus, tetapi kami akan mengambil langkah-langkah. Malam ini adalah salah satunya,” seru Potter.
Agak Kecewa
Graham Potter juga mengaku dirinya sedikit kecewa di laga Salzburg vs Chelsea tersebut. Pasalnya anak-anak asuhnya cuma bikin satu gol saja di babak pertama. Selain itu ia juga tak terlalu senang timnya kecolongan gol Junior Adamu.
“Kami sedikit kecewa karena hanya unggul satu gol di babak pertama. Satu kesalahan dan tindakan dapat menghasilkan gol, dan itu terjadi pada level ini. Respon kami sangat bagus. Saya senang menjalani satu pertandingan tersisa mengingat di mana kami memulai kompetisi ini,” seru Potter.
