HOBIQQ-Ia juga membantah bahwa dia bukan orang Malaysia atau juga Indonesia. Sebelumnya, Ethan Wheatley di isukan memiliki keturunan Malaysia setelah situs pencarian bakat mengklaim di rinya memiliki nenek dari Selangor. Striker Akademi Manchester United
“Saya tidak punya darah Malaysia,” kata Ethan Wheatley, di lansir dari Bernama. “Laporannya salah, saya bukan Malaysia atau Indonesia,” ujarnya. Striker Akademi Manchester United
Di akademi Manchester United, Ethan Wheatley bermain untuk tim U-18 Manchester United di U-18 Premier League.
Ia bergabung dengan akademi Manchester United pada Juli 2022.
Pemain 18 tahun kelahiran Stockport, Inggris itu berposisi sebagai penyerang tengah.
Di U-18 Premier League, Ethan sudah mbermain dalam enam laga, dan mencetak lima gol.
Ia juga membuat dua assist.
Secara total sejauh musim ini berjalan, Ethan sudah mengemas delapan gol dan empat assist.
Tiga gol lainnya ia cetak di Premier League 2dan UEFA Youth League.
Dua assisnya juga di buat saat bermain di Premier League 2 dan UEFA Youth League.
Lawatan Manchester United ke kandang Chelsea pada matchday ke-31 Liga Inggris 2023-2024 menyuguhkan pengalaman berbeda bagi Mason Mount.
Duel yang berlangsung pada Jumat (5/4/2024) dini hari WIB tersebut menjadi kali pertama dia mendatangi Stamford Bridge sejak meninggalkan The Blues dan gabung dengan The Red Devils.
Mount pun mendapat sambutan kurang hangat dari suporter tuan rumah.
Sang gelandang Inggris dil abeli sebagai judas atau pengkhianat gara-gara menyeberang ke kubu Manchester.
Bintang Chelsea, Enzo Fernandez, ikut memberikan sambutan buruk buat Mount.
Keduanya terlibat perseteruan saat laga berlangsung.
Insiden di awali oleh aksi Fernandez terhadap Mount.
Junior Lionel Messi di timnas Argentina itu menendang bola secara pelan ke kaki Si Pengkhianat. Mount lantas tersulut emosi dan mendorong Fernandez.
Momen panas antara kedua pemain bukan cuma terjadi di tengah partai.
Usai pertandingan, Fernandez memperlihatkan selebrasi mengejek dengan menepuk logo Chelsea di dadanya sambil berjalan mendekati Mount.
Dia juga terlihat meneriakkan sesuatu kepada mantan rekannya.
Comeback Mount ke Stamford Bridge semakin pahit karena Man United di kalahkan Chelsea 3-4.
Bicara soal hi stori Mount, di rinya lahir lewat akademi Chelsea.
Pria kelahiran Portsmouth itu menghabiskan 12 tahun bersama tim muda The Blues dan memberikan dua gelar juara FA Youth Cup serta satu titel UEFA Youth League.
Pada 2017, setelah memenangi penghargaan Pemain Terbaik Akademi Chelsea, Mount dapat promosi ke skuad senior.
