JuraganQQlounge – Ini 7 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Kamu Masturbasi, Sudah Tahu?
Beberapa orang mungkin melakukan masturbasi menggunakan tangan atau hal lain yang mereka lebih sukai seperti bantuan mainan seks, vibrator, atau benda lainnya. Hal ini sangat umum dilakukan karena dianggap dapat mendorong peningkatan kesadaran tubuh, bahkan memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.
Akan tetapi, sebenarnya apa yang terjadi ketika kita sedang masturbasi? Mengapa sensasi yang kita rasakan sangat nikmat? Berikut beberapa penjelasannya dilansir bustle.com yang perlu kamu tahu.
Ini 7 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Kamu Masturbasi, Sudah Tahu?
1. Perubahan detak jantung dan aliran darah
Ketika kamu mulai terangsang, beberapa respons fisiologis dan fisik pasti akan terjadi, seperti peningkatan detak jantung, pernapasan yang lebih cepat, dan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Kemudian otot akan berkontraksi, dan meningkatkan aliran darah sehingga organ genital seperti klitoris menjadi semakin besar.
2. Terjadi peningkatan hormon dalam otak
Selama bermastrubasi, hormon yang berada di dalam otak seperti dopamin, serotonin, dan oksitonin akan mengalami peningkatan sehingga timbul rasa enak yang mengurangi perasaan stres dan meningkatkan perasaan ikatan antar individu. Menariknya, otak memiliki respons yang berbeda antara ketika kita sedang masturbasi dengan ketika kita melakukan hubungan seksual dengan seseorang. Hal ini karena korteks prefrontal otak tampaknya lebih aktif selama masturbasi.
3. Tubuh menjadi lebih toleran dengan rasa sakit
Aspek lain dari perubahan hormonal di otak saat melakukan masturbasi adalah pelepasan zat pereda nyeri, yang dengan demikian meningkatkan ambang rasa sakit. Sebuah studi dari Rutgers University pada 1985 menemukan bahwa ketika tubuh sedang melakukan mastrubasi, maka toleransi nyeri meningkat 74,6 persen dan kemampuan mereka untuk mendeteksi nyeri meningkat 106,7 persen. Ini merupakan efek samping yang cukup luar biasa, bukan?
4. Sel darah yang melawan infeksi meningkat
Ketika melakukan mastrubasi, tubuh mengalami peningkatan sel darah yang membantu melawan infeksi sehingga respons sistem kekebalan tubuh pun ikut meningkat. Dalam sebuah penelitian kecil, wanita yang aktif secara seksual memiliki immunoglobulin G (IgG) yang lebih tinggi saat ovulasi dibandingkan wanita yang tidak melakukan hubungan seksual apapun.
5. Terjadi proses tenda bagi perempuan
Tenda merupakan sebuah proses pembersihan bakteri-bakteri yang terakumulasi pada vagina selama gairah terjadi saat masturbasi. Dr. Jacquelyn Paykel, seorang Dokter kandungan menjelaskan jika proses tenda meregang dan menarik lendir di dalam serviks sehingga memungkinkan lebih banyak cairan untuk bergerak dari serviks ke dalam vagina. Kemudian, ketika cairan bergerak dari leher rahim yang ditekuk, hal tersebut tidak hanya melumasi vagina, tetapi juga membersihkan organisme yang tidak ramah yang dapat menyebabkan infeksi.
6. Pusat imajinasi otak akan menyala
Gairah dan orgasme saat masturbasi ternyata dapat memberikan respons kepada otak layaknya sedang melihat kembang api. Hal ini berkaitan dengan fantasi dan kapasitas otak kita untuk berimajinasi selama masturbasi hingga mencapai puncak. Selain itu, tampaknya otak akan bereaksi berbeda terhadap masturbasi, karena berkaitan dengan pemikiran kreatif saat berimajinasi.
7. Mendapatkan tanda klasik dari gairah seksual
Gairah dalam hal masturbasi tidak jauh berbeda dari gairah dalam berhubungan seks dengan pasangan. Pasalnya, tubuh kamu akan bereaksi dengan cara yang sama, seperti ketegangan otot hingga denyut nadi lebih cepat dan penataan ulang rahim di dalam tubuh bagi perempuan, dan membantu penetrasi. Hal ini terjadi akibat sirkuit imbalan otak dibombardir dengan pesan-pesan yang menyenangkan, dengan neurokimia positif yang berkeliaran untuk mendorong beberapa mental yang serius.
Itu dia beberapa hal yang terjadi pada tubuh kamu saat sedang melakukan masturbasi. Meski dikenal dapat memberikan manfaat pada kesehatan, akan tetapi kamu juga harus memperhatikan waktu untuk melakukannya ya. Sebab, jika terlalu sering justru juga bisa memberikan dampak yang buruk pada tubuh.
Baca Juga : 7 Penyebab Vagina Berdarah Usai Bercinta