BERITA KESEHATAN BERITA VIRAL LIFESTYLE

Turunkan Risiko Depresi dengan Makan Kacang

JURAGANQQ LOUNGE – Turunkan Risiko Depresi dengan Makan Kacang, Kacang mengandung protein, serat, dan nutrisi yang membantumu merasa kenyang lebih lama. Menariknya, penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa konsumsi harian kacang membantu menurunkan risiko terkena depresi.

Hasil Studi

Turunkan

Penelitian terbaru yang d iterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition tahun 2023 menunjukkan dampak pola makan pada suasana hati. Faktanya, konsumsi sekitar 30 gram kacang setiap hari di kaitkan dengan penurunan risiko depresi sebanyak 17 persen.

Maka dari itu Peneliti menganalisis data dari UK Biobank, basis data informasi kesehatan dari sekitar setengah juta warga Inggris, Para peneliti memeriksa data dari sekitar 13 ribu orang berusia rata-rata 58 tahun antara 2007 dan 2020. Dalam studi ini, peserta di beri kuesioner untuk mengukur asupan kacang sambil mencatat gejala depresi atau penggunaan antidepresan.

Pola makan berperan dalam gangguan mood

Turunkan

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa pola makan tidak sehat, yang terdiri dari gula rafinasi dan lemak jenuh, meningkatkan gangguan fungsi kognitif. Dalam beberapa kasus, pola makan seperti ini juga bisa memperburuk gejala gangguan mood, termasuk depresi.

Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrients tahun 2022 membandingkan diet Mediterania dengan diet khas Barat. Temuan menunjukkan bahwa diet Mediterania mengurangi risiko depresi, sedangkan diet Barat dapat meningkatkan risiko depresi..

Nutrisi dalam kacang

Menurut laman Healthline, sejumlah nutrisi dalam kacang dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan mental dan fisik:

  • Kenari d ikenal tinggi akan kandungan omega-3 yang berkaitan dengan pengendalian depresi.
  • Kacang mete berpotensi meringankan gejala depresi karena kandungan triptofannya yang tinggi.
  • Almon kaya akan asam fenolik, yang juga menunjukkan hasil untuk mengurangi gejala depresi.

Maka dari itu Kacang tinggi serat dan memiliki indeks glikemik rendah, yang tidak menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah. Kadar gula darah yang stabil d ikaitkan dengan pengaturan suasana hati yang lebih baik dan penurunan risiko gejala depresi.

Kiat untuk mengelola depresi

Makan kacang saja tidak cukup untuk mencegah dan mengelola depresi. Di perlukan banyak perubahan gaya hidup untuk membantu menurunkan risiko depresi. Medical News Today menyarankan strategi berikut untuk mengurangi gejala depresi:

  • Menjauhi rokok.
  • Kurangi konsumsi alkohol.
  • Tingkatkan asupan buah dan sayuran.
  • Tingkatkan aktivitas fisik.
  • Tidur cukup.
  • Lakukan sebisa mungkin untuk mengurangi kesepian.

Selain itu Asupan kacang harian memang mampu menurunkan risiko depresi. Namun, ini bukanlah bahan ajaib yang akan menjauhkan depresi begitu saja. D iperlukan strategi lain untuk mencegah dan mengelola gejala depresi di samping mengonsumsi kacang setiap hari. JURAGANQQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *