Untuk milenial! Hindari 5 pertobatan umum yang dialami pada usia 40 tahun.
JURANGAQQ LOUNGE – Untuk milenial
Dia sudah memiliki keluarga yang lengkap, perlombaan berkembang, dan tanpa ragu kondisi keuangan baik-baik saja.Tetapi tidak setiap tahun 40 tahun telah menemukan kondisi ini.
Saya tidak memiliki tabungan
Hal-hal yang sering bertobat dari mereka yang telah melangkah pada setengah baya, tidak cukup simpanan, beberapa bahkan tidak memiliki penghematan sama sekali.
Perusahaan yang dulunya bangga, akhirnya menggulung tikar, yang mengubahnya untuk menemukan pekerjaan di tempat baru dengan gaji yang jauh lebih kecil. Dan apalagi untuk menyelamatkan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Anda dengan rasa datar.
Tentu saja, saat ini pada usia empat tahun, Anda dapat menikmati hasilnya.
Kehilangan waktu lama
Di masa lalu, orang tua telah memperingatkan, jangan buang waktu. Gunakan untuk hal-hal yang berguna. Karena perasaan, ah masih muda.
Setelah kuliah, alih-alih mencari pekerjaan segera, tetapi bukannya Leha-Leha. Dia tidak merasa bahwa tahun telah berubah, dan ketika dia ingin meminta pekerjaan, ia harus bersaing dengan lulusan baru yang memiliki keterampilan yang lebih baru.
Terpaksa menerima jenis pekerjaan yang sebenarnya tidak menyukainya. Bukan apa pun, untuk terhubung. Tapi ya, jadi akhirnya balapan yang macet ada di sana.
Tidak ‘menabung’ kesehatan
Pertobatan lain yang sering menabrak mereka yang memasuki usia 40 tahun, adalah Abai pertama untuk “menyimpan” sehat. Merokok dapat habis beberapa paket dalam sehari, memakannya dengan sembarangan. Tidak peduli kalori tinggi, yang mengandung kolesterol tinggi, atau penuh pengawet.
Sekarang, melihat pasangan yang masih dalam bentuk empat, hanya meratapi, mengapa, ketika dia ingin memperhatikan kesehatan.
Tidak menyiapkan asuransi independen.
Merasa tidak perlu memiliki asuransi independen. Bagaimanapun, sudah ada asuransi perusahaan.
Harapan dalam asuransi pemerintah, tetapi tidak semua rumah sakit bekerja bersama. Tujuan!
Hidup tidak memiliki visi misi.
Hidup tanpa arah, seperti air yang mengalir, yang hanya mengikuti arus, yaitu, turun. Dan itulah yang sering memiliki rasa pertobatan yang bertobatnya. Tidak ada desain yang hebat, bagaimana dia ingin menjalani hidupnya.
Akhirnya, hidupnya saat ini terus bertarung dengan ekonomi yang murah. Dan kera, itu juga memengaruhi kehidupan pribadi. Rumah tangga selalu penuh dengan argumen, sebagai akibat dari kebutuhan untuk ini, tetapi mereka tidak memiliki daya beli.
Semoga dengan deskripsi sebelumnya, itu bisa menjadi bahan koreksi bersama kami, sehingga hidup kita bisa lebih terarah. Jadi kemudian, jangan menyesal bahwa kita semua berusia 40 tahun.