BERITA KESEHATAN

Walau Segar, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh

JURAGANQQLOUNGE – Walau Segar, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh

Es teh adalah minuman yang populer di berbagai belahan dunia, tetapi terlalu sering mengonsumsinya dapat memiliki dampak negatif pada kesehatanmu. Meskipun es teh dapat menjadi minuman yang menyegarkan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak untuk menjaga kesehatanmu.

Memilih varian rendah gula, mengurangi frekuensi konsumsi, dan tetap memperhatikan asupan gula dan kafein adalah langkah-langkah penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah risiko kesehatan yang tidak diinginkan. Berikut ini lima bahaya yang mungkin kamu hadapi jika terlalu sering mengonsumsi es teh.

1. Risiko kerusakan gigi

Walau Segar, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh

Es teh sering kali mengandung asam dan gula, yang dapat merusak enamel gigi. Terlalu sering mengonsumsi dapat menyebabkan kerusakan gigi, kerusakan gusi, dan meningkatkan risiko pembentukan lubang gigi.

Selain itu, konsumsi teh yang berlebihan dan terlalu sering dapat membuka saluran dentin, lapisan di bawah enamel yang lebih sensitif. Hal ini dapat meningkatkan sensitivitas gigi terhadap stimulus, seperti makanan atau minuman panas atau dingin.

Menurut Dr. Shein yang dilansir laman Healthline, teh yang diseduh umumnya memiliki pH lebih dari 5.5, yang berada di luar zona bahaya. Teh hijau bahkan mungkin memiliki efek positif pada kesehatan gusi dan mencegah pembusukan.

“Namun, ketika mulai berbicara tentang teh yang di beri es, hal-hal berubah,” kata Dr. Shein. “Sebagian besar es teh memiliki pH yang sangat rendah, berkisar antara 2.5 hingga 3.5, dan kaya akan gula. Beberapa merek populer es teh yang di seduh telah terbukti jauh lebih buruk daripada kebanyakan minuman bersoda.”

2. Gangguan pencernaan

Walau Segar, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh

Meskipun es teh mungkin terasa menyegarkan, konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif pada sistem pencernaanmu. Teh dingin dapat menghambat proses pencernaan, terutama setelah makan. Ini dapat menyebabkan lambung kembung, gas, dan ketidaknyamanan perut.

Konsumsi minuman dingin, seperti es teh juga dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuhmu.

3. Meningkatkan risiko di abetes

Walau Segar, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh

Beberapa es teh komersial dapat mengandung jumlah gula yang tinggi. Konsumsi gula berlebihan terkait dengan peningkatan risiko di abetes tipe 2, obesitas, dan masalah kesehatan terkait gula lainnya.

Tidak hanya itu es teh manis dapat menjadi sumber kalori yang tinggi, terutama jika di konsumsi terlalu berlebihan dan dalam intensitas tinggi. Konsumsi kalori berlebih dapat berkontribusi pada kelebihan berat badan, yaitu faktor risiko utama di abetes. Walau Segar, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh

4. Tidak baik bagi jantung

Walau Segar, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh

Meskipun es teh dapat memberikan kenikmatan saat di minum, konsumsi berlebihan dapat berpotensi memberikan dampak negatif pada kesehatan jantung. Beberapa jenis teh mengandung kafein yang dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat memengaruhi kesehatan jantung, terutama pada individu yang peka terhadap kafein.

Selain itu, kafein dapat memicu atau memperburuk aritmia, yaitu ketidaknormalan detak jantung. Ini dapat meningkatkan risiko masalah jantung pada individu yang sudah memiliki gangguan pada detak jantung.

5. Kekurangan elektrolit

Walau Segar, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Minum Es Teh

Meskipun es teh dapat memberikan sensasi kesegaran, konsumsi berlebihan dapat berdampak pada keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Minuman manis seperti es teh dengan kandungan gula tinggi dapat meningkatkan produksi urine. Ini dapat mengakibatkan hilangnya elektrolit penting melalui urine.

Pastikan untuk memperbanyak konsumsi air putih, terutama jika kamu mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein dan gula tinggi. Jika memungkinkan, pilih es teh tanpa gula tambahan atau yang memiliki kandungan gula rendah. Ini membantu mengurangi risiko hilangnya elektrolit melalui urine.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *